Iklan
Iklan
Iklan
Iklan

‎Tubarania.com, Gowa– Rapat dengar pendapat (RDP) kembali digelar di DPRD Kabupaten Gowa, Jumat 3 Oktober 2025.

‎Rapat dengar pendapat mempertemukan LSM Gempa Indonesia, BKPSDM Gowa, DPRD Gowa, serta para guru dan tenaga kesehatan Non ASN yang hingga kini nasibnya masih terkatung-katung.

‎Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Gowa.

Rapat berlangsung penuh haru ketika salah seorang tenaga pendidik dengan suara bergetar menyampaikan, “Kami hanya ingin legalitas, Pak Ibu. Kami ini mengabdikan diri untuk bangsa ini. Tolonglah kami juga diangkat, jangan dibiarkan menggantung seperti ini.”

Wakil Ketua Umum DPP Gempa Indonesia, Ari Paletteri menyampaikan Kehadiran kami di ruang terhormat ini bukan semata-mata membawa aspirasi, tetapi membawa jeritan hati dan keadilan bagi saudara-saudara kita para tenaga Non ASN yang telah lama mengabdi di Kabupaten Gowa, namun hingga saat ini masih terabaikan.

‎Lebih ironis lagi, banyak di antara mereka yang justru tidak terdata, padahal pengabdian mereka sudah bertahun-tahun untuk daerah ini.

‎Sementara itu, Ketua DPRD Gowa menyatakan komitmennya untuk mengawal persoalan ini hingga ke BKN pusat dan akan segera berkoordinasi dengan Bupati Gowa.

“Kami akan kawal sampai tuntas. Ini janji kami,” tegas ketua DPRD Gowa.

Rapat ini menjadi saksi bisu suara rakyat kecil yang sudah terlalu lama mengabdi tanpa kepastian. Harapan mereka kini bertumpu pada keberanian DPRD Gowa untuk memperjuangkan hingga ke pusat.