



Tubarania. Com-Presiden Prabowo Subianto disebut menolak tawaran suap fantastis sebesar Rp16,5 triliun yang diduga berasal dari kelompok mafia migas dan tambang.
Informasi ini diungkap oleh Hashim Djojohadikusumo, yang menyebut langkah Prabowo sebagai bentuk komitmen terhadap pemerintahan bersih dan bebas korupsi.
Menurut Hashim, tawaran uang tersebut dilakukan untuk mempengaruhi kebijakan energi dan sumber daya alam nasional.
Namun, Prabowo menolak tegas dan memilih melanjutkan agenda pembersihan praktik mafia migas dan tambang yang selama ini merugikan negara.
Penolakan ini sontak membuat panik para pemain besar di sektor energi yang selama ini menikmati keuntungan dari praktik tidak transparan. Pemerintah kini disebut tengah menyiapkan langkah hukum tegas untuk menindak para pelaku.
Langkah berani Prabowo ini menuai pujian luas dari publik sebagai bentuk nyata keberanian melawan korupsi kelas kakap di sektor strategis nasional.
(Red Tim)